Mimpi yang begitu indah :)
engga tau kenapa setiap gw tidur
gw selalu aja mimpiin dia
dimimpi itu dia selalu ngejagain gw , ngelindungin gw pegang tangan gw begitu erat
seakan- akan mimpi itu nyata banget
dia baik , perhatian , nerima apaadanya gw
dia selalu ada dideket gw
bahkan , kalo setiap malem mau tidur gw selalu inget muka dia , senyum dia yg manis,
begitu juga kalo setiap bangun tidur :)
tapi kenapa semua pas gw bangun beda banget , dia ga pernah peka dgn keadaan gw , dia ga pernah ada dideket gw , mikirin gimana gw aja sekarang ga pernah !
gw tanya kabar dia aja dia ga jawab , kalo dimimpi mah indah bgt bisa ngobrol + bercanda
bareng lagi
apa mungkin kita bisa kembali ke awal , saling kenal , bercanda bareng
ngobrol lagi ?
gw pengen bgt kaya gitu kita bisa samasama lagiii
walaupun gw tau hati lu bukan hanya buat gw !
mungkin dulu lu sangat menginginkan gw dan sayang sama gw
tapi setelah gw memilih untuk diam ke elu , dan menghindar dari lu karena
gw lebih memilih kaka kelas itu .
lu langsung menghindar kalo ada gw , karena gw tau mungkin dipikiran lu
gw adalah orang yg sering membuat lu terpuruk !!!!
tapi , sekarang gw sadar hanya lu yg sampai saat ini mempunyai ruang yg besar dihati gw.
karena lu doang yg bikin kebencian gw , berpaling indah menjadi sebuah cinta
apapun kekurangan lu gw ga pernah masalahin , karena gw tau
dulu lu nerima apaadanya gw didepan temen2 lu....
kembalilah dan rangkai semua cerita kita menjadi indah , jadikan kesabaranku ini
sebuah kado dan anugerah yg terindah buat kita :)
http://t.coutaminus..blogger.com/blog-this.g
utaminus
Rabu, 26 Desember 2012
Kamis, 13 September 2012
http://ml.scribd.com/doc/50495182/PERSYARATAN-PENYIMPANAN-
GUDANG-FARMASI
PENGERTIAN GUDANG
FARMASI
Definisi gudang
farmasi Adalah tempat penerimaan,penyimpanan,pendistribusian dan pemeliharaan
barang persediaan berupa obat,alat kesehatan dan perbekalan kesehatan lainnya
(seperti DDT pompa pipa,perbekalan KB,sepeda motor/sepeda roda dua,susu
bubuk,dll) yang tujuannya akan digunakan untuk melaksanakan program kesehatan
di kabupaten/kodya yang bersangkutan.
Kedudukan Gudang Farmasi Sebagai unit
pelaksana teknis dalam lingkungan Depkes yang berada di bawah dan bertanggung
jawab langsung kepada Kepala Depkes kabupaten/kodya.
TUGAS POKOK DAN FUNGSI
Tugas Gudang Farmasi di Kabupaten/ Kodya Yaitu
melaksanakan pengelolaan,penerimaan,penyimpanan dan pendistribusian perbekalan
farmasi dan alat kesehatan yang diperlukan dalam rangka pelayanan
kesehatan,pencegahan dan pemberantasan penyakit dan pembinaan kesehatan
masyarakat di Kabupaten/ Kota madya sesuai dengan petunjuk Kakandepkes
Kabupaten/Kodya.
Fungsi Gudang Farmasi di Kabupaten/ Kodya:
a. Melakukan
penerimaan, penyimpanan, pemeliharaan dan pendistribusian obat, alat kesehatan
dan perbekalan farmasi.
b. Melakukan
penyiapan,penyusunan rencana,pencatatan dan pelaporan mengenai persediaan dan
penggunaan obat,alat kesehatan dan perbekalan farmasi.
c. Melakukan pengamatan mutu dan khasiat obat
secara umum baik yang ada dalam persedian maupun yang didistribusikan.
Penyimpanan
Penyimpanan berarti
mengelola barang yang ada dalam persediaan, dengan maksud selaludapat menjamin
ketersediaannya bila sewaktu-waktu dibutuhkan pasien, terjadi stock out
atauover stock, tempat penyimpanan yakni gudang farmasi.Tujuan penyimpanan :
Memelihara mutu barang dan
menjaga kelangsungan persediaan (selalu ada stock)
Menjamin keamanan dari
kecurian dan kebakaran
Memudahkan dalam pencarian
dan pengawaasan persediaan barang kadaluarsa.
Menjamin pelayanan yang
cepat dan tepat.Fungsi gudang farmasi adalah :- Menjamin pelayanan
yang cepat dan tepat. Menerima, menyimpan, memelihara, danmendistribusikan perbekalan farmasi.- Menyiapkan penyusunan rencana, pencatatan
pelaporan mengenai persediaan danpenggunaan perbekalan farmasi.- Mengamati
mutu dan khasiat obat yang disimpan.
Gudang
Pengelola Gudang dilaksanakan oleh tenaga yang kompeten,
terdidik, mempunyai ijin untuk menangani yakni farmasis.Guna
mempermudah pengawasan maka unit perbekalan farmasi harus dibawah
pengelolaanfarmasis untuk menjamin persediaan selalu tetap memenuhi persyaratan
kefarmasian.
Kegiatan di Gudang
1. Pemeriksaan
obat/alkes /aldok yang baru datang.
2. Penerimaan
obat (perbekalan farmasi)
3. Pengaturan
4. Penyimpanan
5. Pengeluaran
6. Transportasi
7. Administrasi
8. Pelaporan
9. Persyaratan
ruang penyimpanan perbekalan farmasi :
Accessibility, ruang
penyimpanan harus mudah dan cepat diakses
Utilities, ruang penyimpanan harus memiliki
sumber listrik, air, AC, dan fasilitas lain.
Communication, ruangan penyimpanan itu harus memiliki alat
komunikasi.
Drainage , ruangan
penyimpanan harus berada di lingkungan baik dengan sistempengairan yang baik
pula.
Size , ruang penyimpanan
harus memiliki ukuran yang cukup untuk menampung barangyang ada.
Security , ruang penyimpanan aman dari
resiko pencurian dan penyalahgunaan sertahewan pengganggu.
10. Jenis perbekalan farmasi yang disimpan
di gudang :
11. Faktor-faktor yang perlu diperhatikan
dalam penyimpanan :- Penyimpanan < 25°C (sejuk)
: disimpan dalam
ruangan ber-AC- Penyimpanan dingin disimpan dalam lemari pendingin (2-8°C).- Penyimpanan 0°C disimpan dalam freezer.
- Narkotika disimpan
dalam lemari narkotika yang mempunyai aturan
sesuai denganketentuan.- Barang mudah terbakar disimpan
dalam gudang tahan api yang dilengkapi dengan alatpemadam
kebakaran.12. Metode penyimpanan perbekalan farmasi di Instalasi Farmasi Rumah
Sakit :
Berdasarkan bentuk
sediaan, penyimpanan sediaan padat (tablet), sediaan cair (sirup),serta alat-alat
kesehatan harus dipisahkan,sesuai sifat fisika kimianya ( ikuti petunjukyg tertera pada kemasan )
Vaksin ?B3?Citostatika
?Reagensia?bahan radiologi ? Injeksi ? Infus ?
Menurut abjad atau alfabetis
Menurut farmakoterapi
Sistem First in first out (FIFO)/ First expire
first out (FEFO) atau kombinasi keduanya.Untuk
sistem FIFO, penyimpanan berdasarkan pada obat yang pertama kali
masuk,sedangkan sistem FEFO berdasarkan pada obat yang punya expire date
terdekat.
Manual Untuk Gudang
Tetapkan kebijakan utama
Organisasi gudang &
garis tugas wewenang tanggung jawab
Job descriptions setiap
orang yang bertugas di gudang, sesuai jenjangnya.
Sistem informasi logistik :
Flow chart : barang;
surat/dokumen
Form-form operasional :
invoice; laporan penerimaan barang; permintaan; kartu rekamanstock; blangko
expedisi barang
Prosedur akuntansi
Prosedur sistem kontrol
inventaris
Administrasi gudang :
budget operasional; prosedur pemeliharaan
Prosedur khusus : KLB, dll.
Penyimpanan B3
(BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN)
Bahan mudah terbakar, meledak, korosif,
karsinogenik. Penyimpanan B3 disertai MSDS(Material Safety Data Sheet).
Contoh MSDS :Disimpan di tempat yang aman, terhindar dari
benturan fisik, ruangan penyimpanan kering,sejuk,
berventilasi cukup, jauh dari tempat berpotensi kebakaran, bebas rokok.
WADAH :Diberi tanda peringatan
: JAUHKAN DARI PANAS, PERCIKAN DAN SEMBURAN API, TIDAKBOLEH DIHIRUP, HINDARI
KONTAK DENGAN MATA, KULIT, DAN PAKAIAN, WADAHHARUS TERTUTUP RAPAT, GUNAKAN
DALAM KEADAAN VENTILASI CUKUP, CUCITANGAN SETELAH MENGGUNAKAN ALKOHOL.´
Distribusi
1. Selama distribusi wadah harus tertutup rapat
2. Jauhkan dari
bahaya api dan benturan
3. Selama mendistribusikan alkohol,
petugas tidak boleh merokok Penggunaan :
a. Bila akan digunakan
sebagai bahan desinfektan, alcohol harus diencerkan
sampai 70%
b. Petugas yang mengencerkan alcohol
dan menggunakan alcohol sebagai pelarut harusmemakai pelindung diri
yaitu : sarung tangan karet, masker, jas lab, kacamata pelindungatau pelindung
muka dan harus berada di dekat fasilitas air mengalir.
c. Penggunaan oleh
medis/paramedis sesuai dengan protap yang berlaku.
d. Penanggulangan kontaminasie.
e. Bila terhirup, segera pindahkan
penderita ke udara segar. Jika tidak bernafas
berikan nafasbuatan. Jika kesulitan bernafas berikan oksigen kemudian bawa
ke ruang gawat darurat.
f. Bila tertelan, dirangsang
untuk muntah oleh petugas medis. Jangan memberikan
apapunmelalui mulut kepada orang yang tidak sadar.
g. Bila terkena kulit, buka segera
pakaian yang terkontaminasi. Cuci kulit dengan sabun ataudeterjen yang
lembut dan air mengalir paling tidak selama 15 menit. Periksakanlah kedokter
bila terdapat luka iritasi yang bertambah parah.
h. Bila terkena mata, segera
basuh dengan air mengalir paling tidak selama 15 menit, sambildibuka
kelopak mata atas dan bawah. Bawa ke ruang gawat darurat
Sistem Administrasi Gudang
- Buku harian penerimaan
-Buku harian pengeluaran
- Kartu persediaan
- Kartu barang- Surat perintah mengeluarkan
barang,
- Surat bukti barang keluar,
- Surat kiriman barang
- Daftar isi kemasan/packing list
- Berita acara penerimaan barang,-
Palaporan: Laporan mutasi, laporan tahunan,
- Laporan stock opname- Pencatatan obat
ED/rusak
- Berita acara pemusnahan obat.
Problem – problem gudang
Kurang teliti dalam memeriksa obat Penempatan yang tidak sesuai dengan protap Packing yang hampir sama
Tidak disiplin melakukan pencatatan Tidak disiplin melakukan mutasi barang
AC mati Stock obat dengan pencatatan tidak
sama dll.
Indikator Mutu Penyimpanan Obat di Gudang
Farmasi.
1. Prosentase ketidaksesuaian
barang antara di gudang dengan pencatatan :Sample counting.
Sampel counting dilakukan dengan cara mencocokkan jumlah barangyang ada di
gudang dengan yang tercantum di kartu stok, serta yang tertera dalamkomputer.
Pengamatan dilakukan dalam waktu yang sama.
2. TOR (Turn Over Ratio) Beberapa kali perputaran yaitu modal dalam satu
tahun. Semakin tinggi nilai TORsemakin efisien persediaan obat.Rumus :TOR = Harga pokok pembelian dibagi rata-rata
persediaan HPP = Stok awal + pembelian ± stok akhir.
3. Prosentase stock akhir
4. Stock matiDeath stock (stok
mati) menunjukkan item persediaan barang di gudang yang tidakmengalami
transaksi dalam waktu minimal 3 bulan.
5. Prosentase Barang yang akan ED
Pemeriksaan obat yang akan expire date atau kadaluarsa harus dilakukan dengan
telitidengan tujuan untuk mengetahui tingkat keamanan penggunaannya dan
kepastian jumlah fisik obat yang masa aman penggunaannya hampir atau sudah berakhir
di dalam sistempenyimpanan yaitu gudang
farmasi.
6. Prosentase stock berlebih
7. Kesesuaian sistem distribusi
obat FIFO, FEFO
Langganan:
Postingan (Atom)